Abstract:
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan penampilan fisik
telah mendorong banyak individu untuk bergabung dengan komunitas kebugaran
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola komunikasi yang terbentuk dalam komunitas
Dragon Gym Padangsidimpuan serta perannya dalam mendorong pembentukan badan
ideal bagi para anggotanya. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, penelitian ini melibatkan
pelatih dan anggota aktif sebagai informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pola komunikasi yang dominan adalah komunikasi interpersonal horizontal antaranggota,
disertai komunikasi vertikal antara pelatih dan anggota yang berfokus pada arahan teknis
dan motivasi. Nilai keterbukaan, empati, dukungan emosional, dan apresiasi terhadap
progres individu menjadi fondasi utama interaksi di komunitas ini. Komunikasi yang
terjalin mampu menciptakan lingkungan latihan yang positif, memperkuat motivasi, dan
menjaga konsistensi latihan anggota. Kesamaan tujuan dan gaya hidup sehat antaranggota
turut mempererat kohesi sosial serta memudahkan pertukaran informasi dan dukungan.
Temuan ini menegaskan bahwa komunikasi interpersonal yang efektif tidak hanya
berfungsi sebagai media transfer informasi, tetapi juga sebagai penguat motivasi,
solidaritas, dan identitas sosial dalam komunitas kebugaran.