Abstract:
Pelayanan kantin konvensional pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Sumatera Utara menghadapi berbagai permasalahan seperti antrean panjang,
kesalahan pencatatan pesanan, dan keterbatasan informasi menu yang berdampak
terhadap kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan
mengimplementasikan metode Six Sigma dalam perancangan sistem informasi
kantin berbasis web guna meningkatkan kualitas layanan. Metodologi yang
digunakan adalah kerangka kerja DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve,
Control) dari pendekatan Six Sigma dan model pengembangan sistem waterfall.
Sistem yang dibangun dilengkapi fitur pemesanan online, informasi menu secara
real-time, serta integrasi metode pembayaran digital. Hasil evaluasi menunjukkan
nilai Defects Per Million Opportunities (DPMO) sebesar 93.000 dengan Sigma
Level 2,82, yang mengindikasikan peningkatan kualitas layanan dalam kategori
cukup baik. Sistem ini juga memperoleh tingkat kepuasan pelanggan sebesar
90,6%, meskipun beberapa aspek seperti estimasi waktu tunggu pesanan dan
kemudahan penggunaan masih perlu ditingkatkan. Secara keseluruhan, penerapan
Six Sigma terbukti efektif dalam menganalisis dan meningkatkan proses layanan
kantin melalui sistem informasi yang terintegrasi, serta berkontribusi terhadap
efisiensi operasional dan pengalaman pengguna yang lebih baik.