PENGARUH APLIKASI PUPUK LIMBAH CANGKANG KERANG DAN NPK 16 : 16 : 16 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L)

Abstract

Penelitian dilaksanakan di lahan pecobaan UMSU Jalan Pasar VI Dwikora Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Pada bulan April sampai Juni 2025. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk limbah cangkang kerang dan pupuk NPK 16 : 16 : 16 terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama pemberian pupuk cangkang kerang yaitu: K0: (Kontrol), K1: 5 g/polybag, K2 : 10 g/polybag dan K3: 15 g/polybag, faktor kedua pemberian pupuk NPK 16 : 16 : 16 yaitu : N0: (Kontrol), N1: 1.25 g/tanaman, N2: 2.50 g/tanaman dan N3: 3.75 g/tanaman. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial untuk melihat pengaruh pupuk cangkang kerang dan pupuk NPK 16 : 16 : 16. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), klorofil daun (unit), jumlah anakan (anakan), jumlah umbi per sampel (umbi), jumlah umbi per plot (umbi), bobot basah umbi persampel (gram) dan bobot basah umbi perplot (gram). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pupuk cangkang kerang hanya berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 7 MST selanjutnya pupuk NPK 16 : 16 : 16 memberikan pengaruh nyata terhadap klorofil daun dan jumlah anakan 7 MST. Tidak terdapat interaksi pupuk cangkang kerang dan pupuk NPK 16 : 16 : 16 pada semua parameter yang diukur.