dc.description.abstract |
Tujuan penelitian untuk mengetahui respon pertumbuhan Anggrek
Cattleya (Rhyncholaeliocattleya chunyeah) terhadap perlakuan IAA dan BAP
secara in vitro. Penelitian menggunakan Racangan Acak Lengkap (RAL) faktorial
yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama pemberian konsentrasi IAA
yaitu: I0: Tanpa Hormon (Kontrol), I1: 0.25 mg/l, I2: 0.50 mg/l, dan I3: 0.75 mg/l
faktor kedua pemberian BAP yaitu : B0: Tanpa Hormon (Kontrol), B1 : 0,5 mg/l,
B2 : 1 mg/l dan B3 : 1,5 mg/l Parameter yang diamati adalah persentase eksplan
hidup, eksplan membentuk tunas, jumlah akar (unit), panjang akar (mm), jumlah
tunas (unit), berat tunas (gr) dan jumlah daun (helai). Data hasil pengamatan
dianalisis menggunakan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple range Test
(DMRT) pada α 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan IAA (Indole
Acetic Acid) berpengaruh nyata pada parameter jumlah daun dan BAP (Benzly
Amino Purin) berpengaruh nyata pada parameter jumlah tunas dan jumlah daun.
Interaksi kombinasi kedua perlakuan menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap
jumlah tunas dan jumlah daun. Hal ini perlu uji lanjut untuk mendapat konsentrasi
dan hasil yang maksimal pada pertumbuhan kultur jaringan anggrek cattleya. |
en_US |