Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sertifikasi halal dan promosi terhadap penjualan produk kecantikan di Kota Medan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Populasi penelitian adalah toko kecantikan di Kota Medan yang berjumlah 120 toko, dengan sampel sebanyak 55 responden yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert, dan analisis data menggunakan uji regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS versi 29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sertifikasi halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap penjualan produk kecantikan di Kota Medan dengan nilai signifikansi 0,002 < 0,05 dan t_hitung 4,131 > t_tabel 2,006, dengan kontribusi pengaruh sebesar 30,6%. (2) Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penjualan produk kecantikan di Kota Medan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan t_hitung 5,852 > t_tabel 2,006, dengan kontribusi pengaruh sebesar 46,2%. (3) Sertifikasi halal dan promosi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penjualan produk kecantikan di Kota Medan dengan nilai F_hitung 505,128 > F_tabel 3,17 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil uji koefisien determinasi (R²) menunjukkan nilai 0,951 atau 95,1%, yang berarti variabel sertifikasi halal dan promosi secara bersama-sama mampu menjelaskan 95,1% variasi penjualan produk kecantikan, sedangkan sisanya 4,9% dipengaruhi oleh variabel lain. Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa di tengah mayoritas penduduk Kota Medan yang beragama Islam (66,3%), sertifikasi halal menjadi faktor penting dalam membangun kepercayaan konsumen, sementara promosi menjadi faktor dominan dalam mendorong penjualan. Kombinasi kedua faktor ini terbukti sangat efektif dalam meningkatkan performa penjualan toko kecantikan di Kota Medan.
