Abstract:
Pinjaman Online adalah Layanan Keuangan yang menyediakan pinjaman melalui Platform
Digital, dapat berbentuk website ataupun aplikasi. Judi Online adalah Kegiatan Perjudian
yang dilakukan melalui Platform Digital ( Situs Web, aplikasi atau media sosial). Pinjaman
dan judi online memiliki hubungan erat dengan digitalisasi keuangan, terutama di kalangan
generasi milenial dan Gen Z di Indonesia. Digitalisasi memudahkan akses terhadap layanan
keuangan dan perjudian, yang dapat meningkatkan risiko penyalahgunaan dan perilaku
konsumtif di kalangan generasi muda. Hal ini dapat menyebabkan generasi milenial dan
Gen Z lebih rentan terhadap penyalahgunaan. Tujuan penelitian ini adalah melihat
perkembangan Jumlah pengguna Pinjaman Online, Transaksi Pinjaman dan Judi Online,
Perusahaan Pinjaman Online yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang masih
buka, yang sudah tutup, dan Kasus Judi Online di Indonesia dan mengestimasi variabel
bebas pertumbuhan pendapatan per kapita, tingkat inflasi, suku bunga pinjaman, kurs mata
uang, tingkat pengangguran terbuka, tingkat kemiskinan, dan jumlah pengguna internet
serta melakukan analisa multivariat secara ekonomi tentang pinjaman dan judi online yang
dipengaruhi oleh faktor teknologi, psikologis, sosial dan regulasi pinjol. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. Pada penelitian kuantitatif
menggunakan model ekonometrika dan kualitatif menggunakan model analisa multivariat.
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa perkembangan Jumlah pengguna Pinjaman Online,
Transaksi Pinjaman dan Judi Online, Perusahaan Pinjaman Online yang terdaftar di
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang masih buka, yang sudah tutup, dan Kasus Judi Online
di Indonesia mengalami peningkatan, pada hasil olahan data model ekonometrika
pertumbuhan pendapatan per kapita, tingkat inflasi, suku bunga pinjaman, tingkat
pengangguran terbuka, dan jumlah pengguna internet berpengaruh signifikan terhadap
Transaksi Judi Online sedangkan pada variabel Kurs Mata Uang dan Tingkat kemiskinan
tidak berpengaruh signifikan terhadap Transaksi Judi Online. Pada analisa faktor
Teknologi, Psikologis, Religius Pinjol berpengaruh signifikan terhadap Pinjaman dan Judi
Online dan Faktor Sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap Pinjaman dan Judi Online.