Abstract:
Tempat dilakukannya penelitian ini yaitu desa Rumah Kabanjahe,
Kabupaten Karo yang memiliki ketinggian tempat ± 1100 m dpl yang dilakukan
mulai bulan Agustus 2024 sampai dengan selesai. Tujuan penelitian yaitu
mengetahui respons pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun akibat pemberian
pupuk kandáng sápí dan fosfat. Rancangan penelitian menggunakan RAK
faktorial dengan faktor pertama adalah pupuk kandáng sápí (K) yang terdiri dari 4
taraf perlakuan yaitu: K0 = Tanpa perlakuan, K1 = 2 kg/plot, K2 = 4 kg/plot dan K3
= 6 kg/plot. Faktor kedua yaitu pupuk fosfat dengan 3 taraf perlakuan yaitu: P1 =
3 gram/plot, P2 = 6 gram/plot dan P3 = 9 gram/plot. Data dianalisis menggunakan
uji sidik ragam dan uji beda rata-rata menggunakan uji Duncan. Parameter
penelitian terdiri dari tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, luas daun,
klorofil daun, diameter buah, kadar gula, berat buah per tanaman dan berat buah
per plot. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan
pemupukan tanaman menbimun menggunakan pupuk kandáng sápí 6 kg/plot
menghasilkan buah dengan kadar gula tertinggi dan bobot buah per plot terberat.
Pemupukan tanaman menbimun dengan pupuk fosfat 9 g/plot menghasilkan
jumlah cabang terbanyak dan kadar gula buah tertinggi. Pemberian pupuk
kandáng sápí 2 kg/plot yang dikombinasikan dengan pupuk fosfat 6 g/plot
menghasilkan jumlah klorofil, diameter buah dan bobot buah per tanaman
tertinggi.
