| dc.description.abstract |
Latar belakang: Kanker payudara (carcinoma mammae) adalah sebuah
penyakit ganas yang bermula pada jaringan mammae baik dari lapisan duktus
ataupun lobulusnya. Kanker payudara merupakan satu di antara faktor kematian
paling tinggi pada perempuan di bumi. Identifikasi awal, misalnya inspeksi
payudara sendiri (SADARI), berperan penting dalam meningkatkan peluang
kesembuhan. Tingkat pengetahuan individu menjadi salah satu faktor yang
memengaruhi perilaku melakukan SADARI. Tujuan: Mengetahui hubungan
tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dengan perilaku SADARI pada
pegawai cleaning service wanita di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 38 responden yang dipilih melalui teknik purposive
sampling sesuai kriteria inklusi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan
dianalisis menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil: Mayoritas responden
berusia 36–45 tahun (57,9%) dengan tingkat pengetahuan rendah (52,6%) dan
perilaku SADARI yang kurang (57,9%). Uji Fisher’s Exact Test menunjukkan
adanya hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dan perilaku SADARI (p
= 0,047; OR = 4,714; 95% CI: 1,178–18,861). Kesimpulan: Terdapat hubungan
yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dengan
perilaku SADARI pada pegawai cleaning service wanita. Edukasi rutin dan
pelatihan praktis diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan
deteksi dini. |
en_US |