dc.description.abstract |
Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh lingkungan di tiga lokasi berbeda terhadap performa fisiologis pertumubuhan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Data yang akan diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan Analisis Varian (ANOVA) Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada level 5%, dan akan dilakukan uji korelasi (r) dan regresi antara performa fisiologi tanaman. Semua analisis data dilakukan menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Hasil penelitian performa fisiologis tanaman kelapa sawit tertinggi dengan kandungan klorofil a 2897,6 mg/l, klorofil b 4259,4 mg/l, klorofil total 7010,2 mg/l yaitu pada kabupaten Simalungun, tetapi pada kandungan prolin 833,2 μmol/g yang tinggi dikarenakan unsur hara N yang rendah 0,14%. Performa fisiologis tanaman kelapa sawit pada kandungan klorofil terendah yaitu di kabupaten Serdang Bedagai disebabkan kekurangan unsur hara N 0,13% termasuk rendah, dan daun diserang hama ulat api dan ulat kantung. Performa fisiologis tanaman kelapa sawit berkorelasi negatif dengan lingkungan Deli Serdang pada parameter jumlah stomata dikarenakan dengan intensitas cahaya dan kelembaban menurun. |
en_US |