dc.description.abstract |
Teknologi hasil inovasi mesin decorticator dengan rancangan sistem pemisahan
serat dan daging daun nanas dengan cara yang mudah dan cepat. Permukaan
cylinder dibubut agar permukaan lebih kasar yang akan menimbulkan proses
pengelupasan dan pemukulan (beating action) pada daun nanas, saat cylinder
berputar. Gerakan perputaran cylinder dilakukan menggunakan tenaga yang
diberkan oleh motor sebuah motor. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang
mata pisau pada alat penyerut daun nanas yang lebih optimal pada proses
penyerutan daun nanas, menentukan aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam
merancang mata pisau pada alat penyerut daun nanas, menentukan pengaruh mata
pisau terhadap serat daun nanas yang dihasilkan pada proses penyerutan
menggunakan alat penyerut daun nanas.. penelitian akan dilakukan di tempat
tinggal salah satu mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammdiyah Sumatera
Utara, tepatnya di Kecamatan Medan Marelan. Desain roller dirancang sekaligus
menghasilkan rancangan mata pisau. Diameter roller berukuran 20 mm dan
berjumlah 2 buah piringan berputar. Roller diletakkan di rangka bagian atas dengan
jarak antara kedua roller adalah 300 mm. Torsi pada rol mata pisau alat penyerut
daun nanas adalah 0,613 Nm. kecepatan putaran rol mata pisau pada alat penyerut
daun nanas adalah 804 RPM. Penggunaan 6 lembar daun dengan motor 0,5 HP (418
watt) menghasilkan serutan yang halus dan rata dengan konsumsi daya yang
optimal. Serat basah dari hasil penyerutan daun nanas masih terjaga dimana tidak
terjadinya kerusakan dan putus. Kondisi serat tetap berada pada kondisi panjang
maksimal seperti pada awal daun nanas sebelum dilakukan penyerutan.
Kata Kunci : Serat, Alat Penyerut, Daun Nanas, Mata Pisau |
en_US |