Abstract:
Pemanfaatan energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(PLTS), semakin penting untuk mendukung kebutuhan energi ramah lingkungan
sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan listrik konvensional. Penelitian
ini bertujuan merancang bangun miniatur PLTS off-grid dengan kapasitas 150 Wp
yang digunakan untuk penerangan jembatan gantung di Jorong Lubuk Gobing,
Kabupaten Pasaman Barat. Jembatan tersebut menjadi akses vital bagi masyarakat,
namun belum memiliki penerangan sehingga berisiko terhadap keselamatan dan
kenyamanan pengguna pada malam hari. Metode penelitian meliputi observasi
lapangan, studi literatur, perancangan sistem, perakitan miniatur, hingga uji coba
kinerja. Sistem PLTS terdiri dari panel surya, solar charge controller, baterai, sensor
vi
LDR, dan lampu LED sebagai beban. Panel surya berfungsi mengubah energi
cahaya matahari menjadi energi listrik yang kemudian disimpan pada baterai.
Sensor LDR dipasang sebagai pengendali otomatis untuk menyalakan lampu saat
malam hari dan mematikannya pada siang hari. Hasil pengukuran intensitas cahaya
matahari di lokasi penelitian menunjukkan rata-rata iradiasi harian cukup tinggi
untuk mendukung sistem PLTS. Prototipe miniatur yang dibuat berhasil
menyalakan enam titik lampu LED secara otomatis dengan pencahayaan yang
merata di sepanjang miniatur jembatan. Dengan demikian, penelitian ini
membuktikan bahwa PLTS off-grid berkapasitas 150 Wp layak diterapkan sebagai
solusi alternatif penerangan jembatan gantung. Implementasi ini diharapkan dapat
meningkatkan keselamatan, efisiensi energi, serta menjadi contoh pemanfaatan
energi terbarukan di daerah pedesaan.