dc.description.abstract |
Aluminium paduan merupakan material yang banyak digunakan dalam berbagai
industri, terutama otomotif dan kelistrikan, karena sifatnya yang ringan, kuat, serta
memiliki ketahanan korosi yang baik. Namun, ketika terpapar berbagai jenis bahan
bakar seperti minyak pirolisis plastik, biosolar, dan solar, material ini dapat
mengalami korosi yang berpengaruh terhadap umur pakai dan kinerjanya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju korosi aluminium paduan dalam
tiga jenis bahan bakar, yaitu minyak pirolisis plastik LDPE, biosolar, dan solar,
menggunakan metode perendaman. Spesimen aluminium dipotong berbentuk
lingkaran dengan dimensi tertentu, kemudian direndam dalam campuran bahan
bakar dengan variasi komposisi biodiesel (B0, B10, B20, B30, dan B40) selama
waktu 500, 1000, 1500, dan 2000 jam. Laju korosi dihitung menggunakan metode
kehilangan berat, sementara morfologi dan komposisi permukaan dianalisis dengan
SEM-EDX. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan persentase biodiesel
dan minyak pirolisis plastik dalam campuran cenderung meningkatkan laju korosi
aluminium. Hal ini disebabkan oleh kandungan oksigen, air, serta senyawa asam
yang terdapat dalam biodiesel dan minyak pirolisis. Meski demikian, laju korosi
yang terukur masih berada dalam kategori dapat diterima untuk aplikasi jangka
pendek, namun berpotensi menurunkan umur pakai material dalam jangka panjang.
Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi industri energi dan otomotif dalam
mempertimbangkan pemilihan material serta penggunaan bahan bakar alternatif
yang ramah lingkungan. |
en_US |