Abstract:
Penelitian ini mengkaji makna simbolik dari tradisi bunga bale atau tepak bunga dalam upacara pernikahan adat Melayu di Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan tokoh adat, pemangku kepentingan, serta observasi langsung partisipatif terhadap masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bunga bale tidak hanya berperan sebagai dekorasi visual, melainkan juga berfungsi sebagai media simbolik yang kaya akan nilai filosofis dan spiritual. Setiap elemen dalam bunga bale mengandung makna mendalam, seperti harapan akan kesucian, doa untuk kesetiaan abadi, dan nasihat luhur bagi pengantin agar membangun rumah tangga yang harmonis. Lebih dari itu, tradisi ini juga berperan penting dalam melestarikan identitas budaya Melayu yang kaya akan kearifan lokal serta mempererat ikatan sosial dan kekeluargaan. Dengan demikian, bunga bale tidak hanya merupakan bagian dari ritual pernikahan, tetapi juga merupakan representasi nyata dari warisan budaya yang terus dipertahankan dan diturunkan dari generasi ke generasi.