Abstract:
Pengelasan dissimilar merupakan teknik penting dalam industri manufaktur untuk
menyambungkan material dengan sifat kimia dan mekanik yang berbeda. Penelitian
ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi filler terhadap sifat mekanik berupa
kekuatan tarik dan ketangguhan impak pada sambungan las baja karbon rendah A36
dengan stainless steel 304 menggunakan metode Gas Metal Arc Welding (GMAW).
Filler yang digunakan adalah ER70S-6 dan ER308L dengan parameter pengelasan
tetap, kemudian diuji menggunakan standar ASME IX untuk uji tarik dan ASTM
E23 untuk uji impak. Hasil uji tarik menunjukkan seluruh spesimen patah pada base
metal baja A36, menandakan kekuatan sambungan las melebihi kekuatan baja
karbon, dengan nilai rata-rata filler ER70S-6 sebesar 361,54 N/mm² lebih tinggi
dibandingkan ER308L sebesar 354,41 N/mm². Sementara itu, uji impak
menunjukkan filler ER308L lebih unggul dengan nilai rata-rata 277,15 J/cm²
dibandingkan ER70S-6 sebesar 203,89 J/cm². Temuan ini mengindikasikan bahwa
ER70S-6 lebih sesuai untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan tarik tinggi,
sedangkan ER308L lebih cocok pada kondisi yang menuntut ketangguhan terhadap
beban kejut.
