Abstract:
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan, faktor pertama pupuk kandang sapi (S): S0: 0 g/polibeg (kontrol), S1: 100 g/polibeg, S2: 200 g/l polibeg dan S3: 300 g/polibeg, faktor kedua pupuk NPK 16-16-16 (M): M0: 0 g/polibeg (kontrol), M1: 5 g/polibeg, M2: 10 g/polibeg dan M3: 15 g/polibeg. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan daftar sidik ragam dan dilanjut dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang produktif, jumlah buah per tanaman, jumlah buah per plot, berat buah per tanaman dan berat buah per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang sapi dengan dosis 200g/polibeg berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman 52,89 cm, jumlah daun 8,75 helai, dengan dosis 300 g/polibeg berpengaruh terbaik terbaik terhadap jumlah cabang produktif sebanyak 3,61 cabang dan umur mulai berbunga 30,75 hari. Perlakuan pupuk NPK 16-16-16 10 g/polibeg berpengaruh terhadap pertumbuhan jumlah daun 12,39 helai, jumlah cabang produktif 3,69 cabang, jumlah buah per tanaman 2,28 buah, jumlah buah per plot 8,33, berat buah pertanaman 42,78 dan berat buah per plot 153,25 g. Perlakuan pupuk kandang sapi dan NPK 16-16-16 tidak memberikan pengaruh interaksi terhadap pertumbuhan tanaman okra merah.
