Abstract:
Perkembangan teknologi digital telah mendorong perbankan untuk
menyediakan layanan berbasis aplikasi mobile, termasuk PT. Bank Danamon
Indonesia melalui layanan mobile banking D-Bank PRO. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna layanan
mobile banking Danamon dengan menggunakan pendekatan Technology
Acceptance Model (TAM) yang terdiri dari lima variabel, yaitu Perceived Ease of
Use (PEOU), Perceived Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU),
Behavioral Intention (BI), Usage Behavioral (UB). Dari seluruh variabel memiliki
beberapa kendala dan masalah seperti aplikasi yang kurang lengkap, dianggap
kurang bermanfaat dalam jangka panjang, fitur yang kurang lengkap, dan jarang
mendapatkan notifikasi maka dari itu perlunya dilakukan analisis terkait sejauh
mana Technology Acceptance Model (TAM) dapat digunakan untuk mengukur
tingkat kepuasan pengguna mobile banking. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan pendekatan survei. Data yang dikumpulkan melalui penyebaran
kuesioner dengan menggunakan google form yang disebarkan kepada 100
responden pengguna banking D-Bank PRO, yang dimana pengolahan data ini juga
menggunakan aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS). Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa seluruh variabel berpengaruh dan signifikan
terhadap variabel kepuasan pengguna, dengan perspsi kegunaan (Perceived Ease
of Use) menjadi faktor yang paling doniman. Temuan ini memberikan implikasi
bagi pengembangan layanan digital, khususnya dalam meningkatkan kualitas dan
kemudahan fitur mobile banking untuk mencapai tingkat kepuasan pengguna yang
lebih tinggi.