dc.description.abstract |
Tujuan penelitian untuk mendapatkan
konsentrasi NAA dan Kinetin yang optimal untuk pertumbuhan tunas Nepenthes
rafflesiana. Penelitian menggunakan Racangan Acak Lengkap (RAL) faktorial
yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama pemberian konsentrasi
NAA yaitu: N0: Tanpa Hormon (0 mg/l ), N1: 0.4 mg/l, N2 : 0.8 mg/l dan N3: 1.2
mg/l. Faktor kedua pemberian Kinetin yaitu : K0: Tanpa Hormon (0 mg/l), K1 :1
mg/l, K2: 1.5 mg/l dan K3: 2 mg/l. Parameter yang diamati adalah persentasi hidup,
persentase terkontaminasi, membentuk tunas, tinggi tunas (cm), jumlah tunas (unit)
dan jumlah daun (helai). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji beda
rataan menurut Duncan’s Multiple range Test (DMRT) pada α 5% dan 1%. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa perlakuan NAA (Naphthaleneacetic Acid) dan
Kinetin berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter. Interaksi Kombinasi
kedua perlakuan menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap semua parameter. Hal
ini menunjukkan penelitian belum memenuhi hipotesis penelitian. Diperlukan uji
lanjut untuk konsentrasi maupun kombinasi agar mendapatkan hasil tunas kantong
semar yang maksimal. |
en_US |