Abstract:
Pendahuluan: Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama
morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Diagnosis
pneumonia umumnya ditegakkan melalui pemeriksaan klinis dan radiologis,
namun pemeriksaan hematologi sederhana seperti Neutrofil-Limfosit Rasio
(NLR) juga berpotensi menjadi indikator tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis hubungan antara NLR dengan temuan pada foto toraks dalam
diagnosis pneumonia di RSU Haji Medan. Metode: Penelitian ini bersifat
observasional analitik dengan desain cross sectional menggunakan data rekam
medis pasien pneumonia di RSU Haji Medan periode 1 Januari – 31 Desember
2023. Sampel ditentukan dengan metode simple random sampling dan diperoleh
85 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis secara
univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil: Karakteristik pasien
terbanyak berusia 57-65 tahun (41,2%) dan berjenis kelamin laki-laki (64,7%).
Sebagian besar pasien (74,1%) memiliki nilai NLR yang meningkat, sedangkan
hasil foto toraks menunjukkan 91,8% pasien dengan kelainan, didominasi oleh
gambaran infiltrat (96,2%). Uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan
bermakna antara NLR dengan temuan positif pada foto toraks dalam diagnosis
pneumonia (p=0,029). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara NLR
dengan temuan foto toraks pada pasien pneumonia di RSU Haji Medan, sehingga
pemeriksaan NLR dapat digunakan sebagai penunjang diagnosis.