Abstract:
Pendahuluan: Kehamilan merupakan fase suatu kondisi yang menggambarkan
periode pertumbuhan dan perkembangan janin didalam kandungan, kehamilan
dapat berlangsung selama 40 minggu di hitung dari hari pertama haid terakhir
(HPHT). Kehamilan merupakan periode yang dapat menentukan kehidupan
generasi selanjutnya dari perkembangan dan pertumbuhan janin selama didalam
kandungan. Pada ibu hamil status gizi diketahui dengan dilakukannya beberapa
pengukuran seperti pengukuran antropometri. Pengukuran antopometri adalah
suatu cara untuk mengetahui risiko status gizi dan digunakan untuk memantau
perubahan status gizi dalam jangka panjang/kronis. Tujuan: Untuk mengetahui
hubungan lingkar lengan atas ibu hamil dengan antropometri bayi baru lahir.
Metode: penelitian kuantitatif menggunakan metode analitik dengan pendekatan
cross sectional, sampel yang diambil dengan metode puspossive sampling, yaitu
sebanyak 68 sampel. Hasil: berdasarkan hasil penelitian di peroleh tidak terdapat
pengaruh indeks massa tubuh ibu hamil dengan berat badan bayi (p-value 0,426),
panjang badan (p-value 0,422), lingkar kepala (p-value 0,162). Kesimpulan: hasil
penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan indeks massa tubuh ibu hamil dengan
antropometri bayi baru lahir.