Abstract:
Latar Belakang: Kontrasepsi hormonal merupakan metode yang digunakan untuk
mencegah fertilisasi dengan menggunakan esterogen, progesterone atau kombinasi
keduanya. Penggunaan kontrasepsi hormonal dikaitkan dengan kemungkinan
peningkatan timbulnya dysplasia pada serviks. Tujuan: Untuk mngetahui
hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan gambaran serviks pada
pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada wanita yang berobat di poli
obgyn RS. Bhayangkara TK II Medan. Metode: Desain penelitian ini adalah
analitik eksperimental, dimana akan dilakukan anamnesis dan pemeriksaan IVA
secara langsung oleh dokter terhadap 25 subjek. Hasil: pasien terbanyak adalah
wanita dengan usia 36-50 tahun (56%), dengan usia pertama kali berhubungan
seksual terbanyak adalah usia ≤ 20 tahun (52%), paritas terbanyak adalah 2-4 anak
(72%), kontrasepsi hormonal terbanyak yang digunakan adalah jenis injeksi (76%)
dengan lama penggunaan kontrasepsi hormonal terbanyak adalah < 5 tahun (52%),
tingkat kepatuhan IVA terbanyak adalah belum pernah melakukan IVA (88%), hasil
pemeriksaan IVA gambaran terbanyak adalah dengan hasil IVA negatif (80%), hasil
analisis uji Mann Whitney diperoleh nilai p = 0,649. Kesimpulan: Berdasarkan
hasil analisis uji Mann Whitney diperoleh (Asymp.sig. (2-tailed) > 0,05) yang
menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal
dengan gambaran serviks pada pemeriksaan Inspeksi Visual asam asetat (IVA).