dc.description.abstract |
Buah Pinang (Areca catechu L.) merupakan komoditas perkebunan bernilai
ekonomi tinggi, khususnya pada bijinya yang dimanfaatkan dalam industri
makanan, farmasi, dan kosmetik. Proses pembelahan pinang secara manual masih
banyak digunakan, namun cara ini membutuhkan waktu lama, tenaga kerja besar,
serta berisiko menimbulkan kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat
mesin pembelah pinang dengan kapasitas 50 kg/jam. Proses pembuatan mesin
dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu pemotongan dan pengelasan rangka dari
besi siku, pembuatan rotor penjatah dari plat baja, pembuatan hopper sebagai
corong pemasukan, pengerjaan poros dengan proses bubut, pembuatan dan
penajaman pisau stainless steel berdiameter 8 inci, pemasangan sistem transmisi
berupa pulley, v-belt, gear, dan rantai, serta tahap finishing berupa pendempulan,
pengecatan, dan perakitan akhir. Uji kinerja mesin dilakukan dengan menimbang 1
kg buah pinang, kemudian mengukur waktu pembelahan menggunakan stopwatch.
Hasil pengujian menunjukkan rata-rata waktu pembelahan 1 kg pinang adalah 65
detik, dengan kapasitas efektif 55 kg/jam. Kelebihan mesin ini adalah kapasitas
lebih tinggi, hasil pembelahan lebih seragam, serta tingkat keamanan lebih baik
dibandingkan metode manual yang hanya 10–15 kg/hari. Namun demikian, terdapat
kekurangan berupa kecepatan rotor yang masih terlalu tinggi, hopper yang relatif
kecil, dan getaran mesin yang cukup besar. Dengan demikian, mesin pembelah
pinang kapasitas 50 kg/jam layak digunakan pada skala usaha kecil hingga
menengah, meskipun masih memerlukan perbaikan pada kecepatan rotor, desain
hopper, dan sistem peredam getaran. |
en_US |