Abstract:
Pengelasan material yang tidak sejenis (dissimilar welding) antara baja
karbon dan baja tahan karat adalah proses krusial dalam industri manufaktur.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi filler metal terhadap
mikrostruktur dan kekerasan pada sambungan las antara baja A36 dan Stainless
Steel 304 menggunakan metode Gas Metal Arc Welding (GMAW). Penelitian ini
menggunakan dua jenis filler metal, yaitu ER70S-6 dan ER308L, untuk mengelas
material induk baja A36 dan Stainless Steel 304. Pengujian yang dilakukan meliputi
analisis mikrostruktur dan pengujian kekerasan Vickers pada tiga zona utama: Weld
Area, Heat-Affected Zone (HAZ), dan Base Metal. Hasil pengujian menunjukkan
bahwa pemilihan filler metal secara signifikan mempengaruhi nilai kekerasan. Pada
pengelasan dengan filler metal ER70S-6, nilai kekerasan rata-rata tertinggi berada
pada Weld Area (234,1 VHN), diikuti oleh HAZ (159,6 VHN) dan Base Metal
(135,2 VHN). Sementara itu, pada pengelasan dengan filler metal ER308L, nilai
kekerasan tertinggi juga berada pada Weld Area (193,3 VHN), diikuti oleh HAZ
(152,8 VHN) dan Base Metal (133,1 VHN). Pengamatan mikrostruktur
menunjukkan adanya perbedaan fasa dan ukuran butir pada setiap zona. di mana
ukuran butir terbesar ditemukan di Weld Area dan berangsur-angsur mengecil
menuju Base Metal. Selain itu, ditemukan juga cacat mikro seperti porositas dan
segregasi di area HAZ. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa
penggunaan filler metal ER70S-6 menghasilkan nilai kekerasan yang lebih tinggi
pada semua zona dibandingkan dengan filler metal ER308L. Oleh karena itu,
pemilihan filler metal yang tepat sangat penting untuk mengoptimalkan sifat
mekanik sambungan las.