dc.description.abstract |
Dalam dunia industri perkapalan, keandalan sistem kelistrikan kapal sangat
bergantung pada akurasi alat ukur panel listrik seperti KW meter, amperemeter,
voltmeter, dan frequency meter. Alat-alat ini memiliki peran penting dalam
memastikan parameter listrik berada dalam batas aman dan efisien. Namun, paparan
terhadap getaran, suhu ekstrem, dan usia pakai dapat menyebabkan deviasi
pengukuran, yang jika tidak dikendalikan akan berdampak pada keselamatan dan
performa operasional kapal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses
kalibrasi alat ukur panel listrik pada tiga unit kapal di PT Waruna Shipyard Indonesia,
yaitu MT. ROSA DINI, MT. ARTEMIS, dan MT. RED DYNASTY. Metode
penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi langsung,
wawancara, dan studi dokumentasi. Proses kalibrasi dilakukan dengan mengacu pada
standar ISO/IEC 17025 dan IEC 60051, serta melibatkan peralatan seperti power
calibrator dan multimeter digital presisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sebelum kalibrasi terdapat deviasi sebesar 2% hingga 10%, sementara setelah
kalibrasi, deviasi menurun secara signifikan menjadi 0,17% hingga 3%. Penelitian ini
membuktikan bahwa proses kalibrasi efektif dalam meningkatkan akurasi alat ukur,
serta mendukung keandalan sistem kelistrikan kapal. Penelitian ini diharapkan
menjadi acuan teknis bagi industri perkapalan dalam menjaga mutu pengukuran
listrik dan menjamin keselamatan operasional melalui kalibrasi yang berkala dan
terstandar. |
en_US |