dc.description.abstract |
Pendahuluan: Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik kronis
yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan sekresi atau kerja insulin.
Pengobatan DM dapat dilakukan dengan terapi farmakologis maupun non farmakologis. Salah satu alternatif pengobatan alami yang sedang dikembangkan
adalah penggunaan Decocta jahe gajah (Zingiber officinale Roscoe var.
officinarum) dan bawang putih honan (Allium sativum) yang diduga memiliki efek
hipoglikemik. Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan
mencit putih jantan (Mus musculus) model hiperglikemia yang dibagi menjadi
enam kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif, kontrol positif (Glibenklamid),
kelompok Glukosa 50%, kelompok Seduhan Jahe, kelompok Seduhan Bawang
putih honan, serta kelompok kombinasi Seduhan Jahe + Bawang putih honan.
Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan menggunakan Blood Glucose Test
Meter (EasyTouch). Data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, uji
homogenitas Levene’s Test, uji One Way ANOVA, serta uji Post Hoc Tukey HSD
untuk melihat perbedaan antar kelompok. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan
bahwa kelompok yang diberikan Seduhan Jahe dan/atau Bawang putih honan
mengalami penurunan kadar glukosa darah yang signifikan dibandingkan dengan
kelompok kontrol. Uji One Way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan
antar kelompok (p = 0,001). Hasil uji Post Hoc Tuey HSD mengonfirmasi bahwa
kelompok Seduhan Jahe dan kombinasi Seduhan Jahe + Bawang putih honan
memiliki perbedaan yang bermakna dibandingkan kelompok Glukosa 50%.
Kesimpulan: Decocta jahe dan bawang putih honan memiliki efek hipoglikemik
dengan menurunkan kadar glukosa darah mencit putih jantan model
hiperglikemia. Kombinasi keduanya menunjukkan potensi terbaik dalam
menurunkan kadar glukosa darah. |
en_US |