RESPONS MORFOLOGI TANAMAN AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides L.) TERHADAP PEMBERIAN MIKORIZA PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui respons morfologi tanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides L.) terhadap pemberian mikoriza pada kondisi cekaman kekeringan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu : faktor interval penyiraman, dengan 4 taraf : K0 : 1 hari 1 kali penyiraman, K1 : 3 hari 1 kali penyiraman, K2 : 6 hari 1 kali penyiraman, K3 : 9 hari 1 kali penyiraman. Faktor pemberian mikoriza, dengan 3 taraf : M0 : 0 gr, M1 : 10 gr (Glomus), M2 : (Acaulospora, Gigaspora, dan Enterospora) 10 gr. Data hasil penelitian akan dianalisis pertama menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial untuk melihat karakteristik morfologi dan fisiologi tanaman akar wangi melalui penggunaan interval penyiraman dan pemberian mikoriza. Uji beda rataan Duncan's Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 5% digunakan dengan model linier untuk analisis kombinasi Rancangan Acak Lengkap Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, luas daun dan warna daun. Hasil penelitian menjunjukkan bahwa interval penyiraman berpengaruh terhadap parameter jumlah daun dan jumlah anakan pada 8 MST, sedangkan pada parameter tinggi tanaman dan luas daun tidak memberikan pengaruh nyata. Pemberian mikoriza berpengaruh terhadap parameter jumlah daun dan jumlah anakan pada 8 MST, sedangkan pada parameter tinggi tanaman dan luas daun tidak memberikan pengaruh nyata. Interaksi interval penyiraman dengan pemberian mikoriza tidak memberikan pengaruh terhadap semua parameter pengamatan.