Abstract:
Pendahuluan : Kekuatan otot tangan merupakan salah satu komponen penting
dalam menunjang performa atlet dalam olahraga dayung pacu jalur, yang
merupakan warisan budaya sekaligus cabang olahraga yang ada di kecamatan
Kuantan hilir Seberang, kabupaten Kuantan singingi provinsi riau. Performa
optimal dalam mendayung sangat bergantung pada kekuatan otot tangan yang
baik, dan hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti latihan fisik untuk
melatih kekuatan otot dengan hand grip strength, usia, serta indeks massa
tubuh. Tujuan : Menganalisis faktor yang mempengaruhi kekuatan otot tangan
pada atlet dayung pacu jalur di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kabupaten
Kuantan Singingi, Provinsi Riau Tahun 2025. Metode : Penelitian ini
menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.
Sampel terdiri dari 60 atlet dayung pacu jalur yang dipilih melalui metode total
sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara, pengukuran antropometri
(berat badan dan tinggi badan), serta pengukuran kekuatan otot dengan
menggunakan hand grip dynamometer. Analisis data menggunakan uji korelasi
Spearmen. Hasil : Terdapat hubungan signifikan antara frekeunsi latihan hand
grip strength dengan kekuatan otot tangan (p<0,001; r=0.579), hubungan
negatif signifikan antara umur dengan kekuatan otot tangan (p=0.002; r=0.384),
hubungan signifikan antara IMT dengan kekuatan otot tangan (p<0.001;
r=0.773). Kesimpulan : Terdapat hubungan antar variabel bahwa semakin
sering latihan dilakukan maka kekuatan otot juga akan meningkat, sementara
peningkatan umur cenderung menurunkan kekuatan otot, dan semakin tinggi
IMT akan berkontribusi pada peningkatan kekuatan otot tangan.