Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) dan implementasi anggaran kesehatan di Indonesia pada periode 2005
2023. Kualitas SDM diukur melalui indikator ekonomi, sosial, kesehatan, dan
teknologi yang diperoleh dari data primer hasil survei terhadap peserta BPJS
Kesehatan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dan
penyebaran kuesioner. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
analisis regresi linier berganda untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
memengaruhi anggaran kesehatan, serta analisis multivariat menggunakan
SmartPLS untuk mengetahui indikator yang mempengaruhi kualitas SDM
berdasarkan perspektif pengguna layanan kesehatan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan nilai anggaran kesehatan
antara era Presiden SBY dan Presiden Jokowi. penelitian menunjukkan bahwa
variabel seperti prevalansi pneumonia pada balita, jumlah penduduk, angka
kematian ibu, PDRB per kapita, jumlah peserta JKN dan jumlah fasilitas
kesehatan berpengaruh terhadap alokasi anggaran kesehatan di berbagai provinsi.
Sementara itu, kualitas SDM terbukti dipengaruhi oleh faktor ekonomi rumah
tangga, akses dan kesadaran terhadap layanan kesehatan, serta tingkat adopsi
teknologi, sebagaimana dirasakan oleh peserta BPJS Kesehatan. Tipologi Klassen
digunakan untuk menganalisis pertumbuhan anggaran kesehatan di berbagai
provinsi.
