dc.description.abstract |
Penelitian ini membahas pengaruh kondisi operasional terhadap efisiensi turbin uap
pada Pabrik Kelapa Sawit Pulu Raja, PTPN IV. Turbin uap merupakan komponen
vital dalam penyediaan energi listrik untuk mendukung proses pengolahan kelapa
sawit. Efisiensi turbin dipengaruhi oleh parameter operasional seperti suhu,
tekanan, dan laju aliran massa uap. Penelitian ini bertujuan menganalisis sejauh
mana variasi kondisi operasional tersebut memengaruhi efisiensi aktual turbin
dibandingkan dengan efisiensi desain. Metode penelitian dilakukan melalui
pengumpulan data primer dari pengukuran langsung serta data sekunder dari
logsheet operator. Parameter yang diamati meliputi suhu dan tekanan uap masuk,
tekanan uap keluar, serta laju aliran massa, dengan perhitungan efisiensi
menggunakan pendekatan termodinamika melalui data entalpi dan entropi dari
tabel uap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi turbin aktual berkisar
antara 34,19% hingga 43,19%, jauh lebih rendah dibandingkan efisiensi desain
sebesar 75,42%. Peningkatan suhu uap tidak selalu meningkatkan efisiensi karena
terdapat titik optimum tertentu, sedangkan laju aliran uap yang terlalu rendah atau
terlalu tinggi justru menurunkan efisiensi akibat ketidaksesuaian dengan kapasitas
desain turbin. Tekanan uap masuk juga memengaruhi efisiensi, namun peranannya
bergantung pada kesesuaian dengan parameter lainnya. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa efisiensi turbin uap sangat dipengaruhi oleh kondisi
operasional, sehingga pengendalian parameter operasi pada kisaran optimal
menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja turbin dan efisiensi energi pada industri
kelapa sawit. |
en_US |