Abstract:
Pendahuluan: Stres terjadi saat tuntutan melebihi kemampuan individu, berpotensi
mengganggu fisik dan mental. Mahasiswa kedokteran rentan mengalami stres, yang dapat
memengaruhi kuialitas tiduir. Tidiur yaing cukup penting untuk pemulihan tubuh, konsentrasi,
dan keseimbangan. Kurang tidur dapat menurunkan fungsi neurologis, meningkatkan risiko
jatuh, dan memperburuk stres, sehingga menjaga kualitas tidur sangatlah penting. Tujiuan:
Untuk mengetahui hubungan stress dengan keseimbangan tubuh dan kualitas tidur dengan
keseimbanagan tubuh pada mahiasiswa Fakuiltas Kediokteran UMSU Angkaitan 2021. Metoide:
penielitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional
dengian tekinik pengimbilan sampiel purposive sampling dengan jumlah 72 orang.
Penguimpulan daita dilakuikan denigan mengigunakan kusioner DASS 42, PSQI dan pemeriksaan
keseimbangan. Hasil: didapati mahasiswa mengalami stres ringan (45,8%), diikuti normal
(31,9%), stres sedang (20,8%), dan stres berat (1,4%), mahasiswa memiliki kualitas tidur buruk
(73,6%), sementara 26,4% memiliki kualitas tidur baik. mahasiswa memiliki keseimbangan
tubuh baik (66,7%), sementara 33,3% mengalami ketidakseimbangan. Dari data analisis
didapatkan p-value 0,000 (p<0,05) pada hubungan stress dan keseimbangan tubuh dan
didapati kualitas tidur dengan keseimbangan tubuh sebesar 0,001 (p<0,05). Kesimpulan: Hal
ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara stress dan kualitas tidur dengan
keseimbangan tubuh.