Abstract:
Penelitian ini mengkaji proses Gas Free pada Cargo Oil Tank (COT) kapal tanker
di PT Waruna Shipyard Indonesia dengan menggunakan metode HIRADC guna
mencegah kecelakaan kerja. Pengukuran kadar gas berbahaya menunjukkan kadar
oksigen berada dalam batas aman sesuai standar OSHA, namun kadar gas
hidrokarbon (LEL) masih cukup tinggi dan berpotensi membahayakan karena
risiko ledakan. Ventilasi blower yang digunakan saat ini kurang efektif karena
distribusi udara tidak merata, disebabkan oleh penggunaan belalai plastik yang
membatasi sirkulasi udara di dalam tangki. Sebagai solusi, penelitian ini
merekomendasikan penggunaan portable ducting fleksibel untuk meningkatkan
efektivitas ventilasi sehingga tingkat gas berbahaya dapat dikurangi secara
signifikan.
Penerapan metode HIRADC membantu mengidentifikasi,
mengevaluasi, dan memprioritaskan risiko secara sistematis, memungkinkan
pengendalian risiko dilakukan dengan terencana dan tepat sasaran. Hasil studi ini
menunjang upaya peningkatan keselamatan kerja di ruang tertutup kapal tanker
dengan pendekatan pengelolaan gas serta manajemen risiko yang terpadu. Dengan
implementasi rekomendasi tersebut, diharapkan kondisi kerja menjadi lebih aman
dan potensi kecelakaan akibat paparan gas berbahaya di lingkungan kerja dapat
diminimalisasi secara efektif.