dc.description.abstract |
Pendahuluan: Stroke iskemik adalah kondisi yang disebabkan oleh penyumbatan
pembuluh darah otak, yang mengganggu aliran darah dan merusak jaringan otak,
serta menjadi salah satu penyebab utama kecacatan dan kematian di dunia.
Kualitas hidup pasien stroke iskemik sering terganggu oleh masalah fisik,
kognitif, dan emosional. Faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, hiperlipidemia,
dan merokok dapat meningkatkan risiko stroke iskemik. Penelitian ini bertujuan
menganalisis hubungan antara faktor-faktor risiko tersebut dengan kualitas hidup
pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Metode: Metode
penelitian observasional analitik desain cross-sectional dilakukan pada pasien
stroke iskemik yang dirawat jalan antara Januari - Februari 2025, dengan sampel
purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data
dikumpulkan menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF dan FTND, kemudian
dianalisis secara deskriptif, bivariat (Fisher’s Exact Test), dan multivariat
(Logistic Regression). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden
berusia 55-70 tahun (71,8%) dengan proposi laki-laki (62,5%) dan perempuan
(37,5). Faktor risiko utama adalah hipertensi (46,4%),Hiperlipidemia (14,3%),
DM (10,7%) dan (25%) Perokok aktif. Mayoritas pasien memiliki 1 komorbid
(51,6%) dan 2 komorbid (37,5%) serta 3 komorbid (10,9%). Kesimpulan:
Analisis bivariat tidak menunjukkan hubungan signifikan dengan kualitas hidup
pasien stroke iskemik (p>0,05), namun status merokok menunjukkan hubungan
yang signifikan (p=0,002), dan pada analisis multivariat didapati hasil secara
simultan jumlah komorbid dan status merokok berpengaruh signifikan terhadap
kualitas hidup pasien stroke iskemik (p<0,001) |
en_US |