Abstract:
Pendahuluan: Cedera lutut merupakan salah satu cedera olahraga yang sering
memerlukan penanganan operatif. Prevalensi cedera pada lutut sebanyak 9%
dengan 48 per 1000 pasien cedera ACL. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran
cedera lutut akibat olahraga yang ditangani secara operatif di Rumah Sakit Umum
Haji Medan tahun 2023. Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain
cross-sectional. Data diambil dari rekam medis dan wawancara menggunakan
kuesioner Indonesian-International Knee Documentation Committee (I-IKDC).
Hasil: Dari 33 pasien, mayoritas berusia 19–44 tahun (90.9%), laki-laki (87.9%),
dan paling banyak mengalami cedera saat bermain sepak bola (30.3%). Jenis cedera
terbanyak adalah ACL (75.8%) dengan rata-rata skor I-IKDC sebesar 62.6 dengan
simpangan baku 9.1, hasil skor I-IKDC nilai minimum 49.4 dan nilai maksimum
82.7. Kesimpulan: Cedera lutut akibat olahraga paling banyak terjadi pada laki laki usia produktif, terutama saat bermain sepak bola, dengan cedera ACL sebagai
jenis terbanyak dan hasil fungsi lutut sedang setelah operasi.