Abstract:
Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan
penyakit paru kronis yang ditandai dengan keterbatasan aliran udara yang bersifat
progresif. Proses inflamasi kronis pada PPOK dapat memengaruhi metabolisme
lipid, termasuk kadar kolesterol total. Metode: Penelitian ini merupakan studi
deskriptif analitik dengan desain cross-sectional yang dilakukan terhadap 37
pasien PPOK di RSU Dr. Pirngadi Medan. Data diperoleh dari rekam medis dan
pemeriksaan kadar kolesterol menggunakan alat cholesterol meter. Analisis
hubungan dilakukan dengan uji Spearman. Hasil: Mayoritas pasien PPOK adalah
perempuan (73%), dengan rata-rata usia 61,51 ± 9,993 tahun. Sebagian besar
merupakan perokok aktif (67,6%) dan memiliki kadar kolesterol cukup tinggi
(40%) hingga sangat tinggi (38%). Derajat keparahan PPOK terbanyak berada
pada kategori sangat berat (29,7%). Terdapat korelasi yang sangat kuat antara
derajat keparahan PPOK dengan kadar kolesterol total (r = 0,885).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara derajat keparahan PPOK
dengan kadar kolesterol total. Semakin berat PPOK, semakin tinggi kadar
kolesterol total pasien.
