dc.description.abstract |
Untuk mengetahui letak potensi penghematan dan efisiensi energi yang dapat
dilakukan suatu pengukuran tingkat pemakaian energi eksisting dari Gedung
komersil dikenal dengan istilah audit energi. Audit energi adalah peningkatan
efisiensi energi yang digunakan atau proses penghematan energi. Konservasi
Energi adalah peningkatan efisiensi energi yang digunakan atau biasa disebut
dengan proses penghematan energi. Pada penelitian ini bertujuan untuk
Menganalisa penggunaan energi listrik di Pengolahan Kelapa Sawit Sumatera
Jaya agro Lestari, Menganalisa nilai Intensitas Konsumsi Energi Listrik (IKE)
yang diperoleh pada industri Pengolahan Kelapa Sawit Sumatera Jaya agro Lestari
dan
Menganalisa peluang penghematan konsumsi energi listrik di industri
Pengolahan Kelapa Sawit Sumatera Jaya agro Lestari. Metode yang digunakan
adalah pengambilan data dan menganalisis data yang telah didapat. Akan
diketahui apakah penggunaan energi listrik pada lokasi penelitian dalam standar
IKE dan efisien. Hasil penelitian ini menyimpulkan Konsumsi energi listrik
dalam 1 bulan adalah 8261,34 kWh. Dan biaya yang dibayarkan sebesar
Rp.8.831.372,-. Dari Luas bangunan 2430 m2 Maka dapat di tentukan nilai
Intensitas Konsumsi Energi (IKE) sebesar 40,79 kWh/m2/tahun, dengan demikian
termasuk kategori sangat efisien. Karakteristik jaringan listrik pada lokasi
penelitian tidak stabil dikarenakan pembagian instalasi pada beban yang tidak
merata, yang dimana penggunaan beban peralatan satu fasa yang ada di
perkantoran seluruhnya tersambung dengan beban fasa R, dan pada motor listrik 3
fasa sering mengalami panas dikarenakan gearbox pada motor listrik mengalami
kotor dari sisa kerak yang diolah dari pencampuran antara tepung dan cairan
kimia, sehingga putaran rotor menjadi berat yang dapat menyebabkan
troubleshooting atau nge-trip pada breaker yang terpasang dipanel kontrol motor
tersebut. Sehingga berdampak menjadi arus pada R lebih besar dibandingkan
dengan arus T yang lebih kecil dan dapat memengaruhi cos phi atau faktor daya
mengalami penurunan. Dan pada beban 3 fasa banyak terdapat beban Induktif
yang cenderung menciptakan lonjakan daya. Potensi penghematan energi yang
mungkin dilakukan dengan menggunakan lampu LED yang cenderung memiliki
daya yang relatif kecil dari lampu biasa. Dapat menggunakan AC hemat energi
untuk mengurahi pemakaian daya sehingga pembayaran perbulannya dapat
berkurang dari yang sudah ada. |
en_US |