dc.description.abstract |
Sistem penguncian pintu berbasis autentikasi tunggal memiliki potensi
kerentanan yang cukup tinggi terhadap manipulasi atau akses tidak sah. Untuk
mengatasi hal tersebut, dibutuhkan sistem penguncian yang lebih tangguh namun
tetap efisien dalam implementasinya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan
mengembangkan Sistem Penguncian Multi Faktor Berbasis RFID dan Voice
Recognition Untuk Pengamanan Dua Langkah. Sistem ini ditujukan untuk
meningkatkan efektivitas dan keandalan kontrol akses pada ruang terbatas maupun
lingkungan hunian. Metode yang digunakan melibatkan integrasi antara modul
RFID RC522 dan Voice Recognition V3 Elechouse, dengan mikrokontroler
Arduino Uno sebagai pusat kendali. Proses autentikasi dilakukan secara berurutan,
dimulai dari pemindaian kartu RFID yang valid, dilanjutkan dengan pengenalan
suara. Sistem juga dilengkapi dengan LCD, buzzer, LED, serta tombol buka dari
sisi dalam sebagai fitur darurat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem
mampu beroperasi secara stabil selama lebih dari satu jam tanpa mengalami
gangguan, dengan tingkat keberhasilan autentikasi 25 dari 30 percobaan (83,3%).
Kegagalan sebanyak 5 percobaan (16,7%) terdiri atas tiga kali akibat gangguan
noise lingkungan dan dua kali karena perbedaan intonasi pengguna. Selain itu,
sistem menolak seluruh 20 kali uji dengan rekaman suara, sehingga terbukti tahan
terhadap upaya spoofing berbasis audio. Berdasarkan hasil tersebut, sistem
autentikasi dua langkah yang dikembangkan dinyatakan layak untuk diterapkan
pada kebutuhan rumah tangga maupun ruang terbatas lainnya, dengan biaya yang
terukur dan kinerja yang dapat diandalkan. Penelitian ini juga membuka peluang
pengembangan lebih lanjut pada sistem penguncian berbasis autentikasi berlapis di
sektor publik maupun privat. |
en_US |