dc.description.abstract |
Listrik merupakan elemen krusial dalam kehidupan manusia, berfungsi sebagai
sumber energi vital dalam berbagai aspek kehidupan modern. Proses perjalanan
listrik dari pembangkit hingga ke rumah melibatkan berbagai aspek penting yang
perlu diperhatikan, salah satunya adalah studi aliran daya. Setiap metode dalam
studi aliran daya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Salah satu
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang lebih efisiensi dalam
analisa aliran daya pada sistem kelistrikan Sumatera Utara. Penelitian ini
memanfaatkan data dari sistem kelistrikan Sumatera Utara, yang mencakup: data
bus, kapasitas pembangkitan, tegangan (V), daya aktif (P), daya reaktif (Q), data
beban, serta data impedansi saluran. Hasil Penelitian Manual metode Newton
Raphson menghasilkan error sebesar ε = 0,021, sedangkan metode Fast Decoupled
mencapai konvergensi yang lebih baik dengan error ε = 0,005. Pada perhitungan
MATLAB, metode Newton-Raphson mencapai error ε = 1,21342 × 10⁻⁶ dalam 3
iterasi. Sedangkan metode Fast Decoupled memerlukan 9 iterasi untuk mencapai
error ε = 5,96973 × 10⁻⁶. Pada Perhitungan software ETAP menunjukkan kinerja
superior dengan error kurang dari 0,00001 dan hanya memerlukan 1 iterasi untuk
kedua metode. Oleh karena itu, tingkat keakuratan setiap metode menunjukkan
perbedaan dalam setiap eksekusi. Dalam perhitungan ETAP, selisih antara kedua
metode pada aliran daya dari bus 1 ke bus 2 adalah 0. Sementara itu, dalam
perhitungan MATLAB, selisih kedua metode pada aliran daya yang sama tercatat
sebesar 0,000001. Di sisi lain, perhitungan manual menunjukkan selisih yang cukup
signifikan, yakni 1,7, pada aliran daya bus 1 ke bus 2. |
en_US |