dc.description.abstract |
Pendahuluan : Malaria ditemukan hampir diseluruh bagian dunia, terutama di
negara beriklim tropis dan subtropis. Malaria merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh protozoa dari genus Plasmodium sp ditularkan melalui gigitan
nyamuk Anopheles sp. Malaria mempengaruhi hampir semua komponen darah,
diantaranya ada eritrosit dan trombosit. Pasien malaria mengalami perubahan
status hematologis meliputi anemia, trombositopenia, limfopenia, monositosis,
dan eosinopenia.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar
hemoglobin dan jumlah trombosit terhadap kepadatan parasit malaria. Metode :
Jenis penelitian ini bersifat Observasional Analitik dengan desain cross sectional,
dengan jumlah populasi dan jumlah sempel sebanyak 45 sampel dengan teknik
Total sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dari rekam medis.
Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji korelasi
rank spearman dengan batas kemaknaan apabila p < 0,05. Hasil : Hasil penelitian
ini didapatkan p value =0,019 dengan koefisien korelasi -0,349 artinya terdapat
hubungan antara kepadatan parasit malaria dengan kadar hemoglobin cukup kuat.
Sedangkan hubungan kepadatan parasit malaria dengan jumlah trombosit di
dapatkan p value = <0,001 dengan koefisien korelasi 0,528 artinya terdapat
hubungan yang bermakna. Kesimpulan : Terdapat hubungan signifikan antara
hubungan kadar hemoglobin dan jumlah trombosit terhadap kepadatan parasit
malaria. |
en_US |