Abstract:
Pendahuluan: Skabies adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau
Sarcoptes scabiei var. hominis dan umum terjadi di daerah tropis, termasuk
Indonesia. Penyakit ini ditandai dengan gatal dan erupsi kulit akibat respons imun
terhadap tungau. Meskipun prevalensinya di Indonesia menunjukkan penurunan
dari tahun ke tahun, skabies masih menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Lingkungan dengan sanitasi buruk, kepadatan tinggi, dan higienitas rendah seperti
pondok pesantren menjadi tempat yang rentan terhadap penyebaran skabies..
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan higienis diri dan sanitasi
terhadap kejadian skabies di Pondok Pesantren As-Sunah Bagansiapiapi. Metode:
Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional,
yaitu untuk mengetahui hubungan higienis diri dan sanitasi terhadap kejadian
skabies di Pondok Pesantren As-Sunah Bagansiapiapi. Penelitian ini dilakukan
dengan mengukur pola higienis dan sanitasi lingkungan di Pondok Pesantren As Sunah Bagansiapiapi. Total responden berjumlah 85 respoden. Data yang
terkumpul dianalisis dan diproses menggunakan uji Chi Square. Hasil: Mayoritas
responden memiliki pola higienis yang baik dan tingkat sanitasi yang sehat serta
terdapat hubungan antara pola higienis dan tingkat sanitasi dengan riwayat skabies
dengan nilai p value <0,001. Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara
pola higienis dan tingkat sanitasi dengan riwayat skabies.
