Abstract:
Pendahuluan: Tipe kulit Fitzpatrick merupakan skema klasifikasi warna kulit
berdasarkan respons terhadap paparan sinar ultraviolet (UV) dan telah digunakan
dalam berbagai penelitian dermatologi. Kepercayaan diri adalah aspek psikologis
yang berpengaruh terhadap interaksi sosial, persepsi diri, dan kesejahteraan
individu. Standar kecantikan yang cenderung mengidealkan warna kulit tertentu
dapat memengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang, terutama pada remaja
perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tipe kulit
Fitzpatrick dengan tingkat kepercayaan diri pada siswi SMA Negeri 1 Rantau
Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan
pendekatan deskriptif-analitik. Sampel penelitian terdiri dari 30 siswi yang dipilih
menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner
skala tipe kulit Fitzpatrick untuk menentukan tipe kulit dan Rosenberg Self Esteem Scale untuk mengukur tingkat kepercayaan diri. Analisis data dilakukan
secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian
menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tipe kulit III (56,7%) dan tipe
kulit IV (43,3%). Dari aspek kepercayaan diri, sebanyak 60% responden tergolong
percaya diri, sementara 40% lainnya kurang percaya diri. Hasil uji statistik
menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tipe kulit dan tingkat
kepercayaan diri (p-value = 0,004). Responden dengan tipe kulit III lebih
cenderung percaya diri dibandingkan dengan mereka yang memiliki tipe kulit IV.
Kesimpulan: hubungan yang signifikan antara tipe kulit Fitzpatrick dan tingkat
kepercayaan diri pada siswi SMA Negeri 1 Rantau Selatan. Faktor sosial dan
budaya kemungkinan berkontribusi terhadap persepsi kepercayaan diri
berdasarkan tipe kulit. Oleh karena itu, diperlukan edukasi mengenai penerimaan
diri dan keberagaman standar kecantikan untuk meningkatkan kepercayaan diri
remaja perempuan.
