Abstract:
Latar Belakang: Merokok merupakan kebiasaan yang berdampak buruk bagi
kesehatan, baik bagi perokok aktif maupun pasif. Muhammadiyah sebagai
organisasi Islam telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan merokok sebagai
perbuatan haram, berdasarkan dalil agama dan bukti ilmiah mengenai bahaya zat
dalam rokok. Meskipun demikian, kesadaran mahasiswa, khususnya di
lingkungan Fakultas Kedokteran, terhadap bahaya merokok dan pemahaman
terhadap fatwa keagamaan tersebut masih perlu ditingkatkan. Tujuan:
Mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok dan edukasi
mengenai haramnya merokok menurut fatwa Muhammadiyah terhadap mahasiswa
angkatan 2021 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan pre eksperimental desain pretest-posttest one group. Sampel terdiri dari 28 mahasiswa
angkatan 2021 FK UMSU yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Edukasi
diberikan dalam bentuk presentasi selama 12 menit mengenai bahaya merokok
dan fatwa haramnya merokok menurut Muhammadiyah. Analisis dilakukan
menggunakan uji t berpasangan. Hasil: Terdapat peningkatan skor pengetahuan
yang signifikan dari rata-rata pretest sebesar 22,93 menjadi 66,75 pada posttest.
Hasil uji t berpasangan menunjukkan nilai signifikansi < 0,001 (p < 0,05), yang
menandakan bahwa edukasi memberikan pengaruh signifikan terhadap
peningkatan pengetahuan mahasiswa mengenai bahaya merokok dan haramnya
merokok menurut fatwa Muhammadiyah. Kesimpulan: Edukasi mengenai
bahaya dan haramnya merokok efektif meningkatkan pengetahuan mahasiswa FK
UMSU angkatan 2021. Integrasi pendekatan medis dan religius dalam edukasi
terbukti memberikan dampak positif terhadap kesadaran mahasiswa mengenai
rokok sebagai isu kesehatan dan moral.