Abstract:
Feritin adalah protein yang berfungsi untuk menyimpan zat besi dan dapat
mengeluarkannya ketika tubuh membutuhkan. Kadar feritin serum sering
digunakan sebagai ukuran untuk menentukan beban zat besi dalam tubuh. Kadar
normal dewasa biasanya memiliki kadar feritin antara 20 hingga 300 ng/mL
untuk pria dan 20 hingga 150 ng/mL untuk wanita. Kadar feritin bisa sangat
tinggi pada pasien talasemia hingga dapat mencapai 1000 ng/mL, sedangkan
pada bayi yang baru lahir sekitar 25-200 ng/mL. Maka dari itu pemantauan kadar
feritin sangat penting untuk menilai tingkat kadar zat besi dan efektifitas terapi
kelasi besi pada pasien thalasemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran kadar ferritin penderita thalassemia yang mendapatkan kelasi besi oral
di di RSUD Dr. Soedarso Pontianak
Penelitian dengan menggunakan data sekunder diperoleh dari catatan rekam
medis mulai dari bulan Februari 2024 sampai dengan Februari 2025 di di RSUD
Dr. Soedarso Pontianak dengan jumlah pasien penderita thalassemia yang
memenuhi kiteria inklusi serta tidak masuk kriteria eksklusi adalah sebanyak 33
sampel. Hasil penelitian diperoleh kadar ferritin pada penderita thalassemia yang
sudah mendapatkan kelasi besi pada tahun 2024 mean+std adalah 19561.1476 +
88.313.60198 dan tahun 2025 mean + Std menjadi 6356.1152 + 3.949.13157.
Berdasarkan kadar ferritin pasien yang mendapatkan obat kelasi besi Pasien
yang mengalami kenaikan kadar ferritin sebanyak 20 orang (60,61%), dan
Pasien yang mengalami penurunan kadar ferritin sebanyak 13 orang (39,39%).
