Abstract:
Pendahuluan: Gangguan haid merupakan masalah kesehatan reproduksi yang
sering dialami wanita usia subur. Salah satu faktor yang diduga berhubungan
dengan gangguan haid adalah obesitas abdominal yang dapat dinilai melalui rasio
lingkar pinggang-panggul (waist-hip ratio/WHR). Metode: Penelitian ini
menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional.
Sampel terdiri dari 128 mahasiswi Fakultas Kedokteran UMSU angkatan 2022.
Data dikumpulkan melalui kuesioner gangguan haid dan pengukuran WHR.
Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Hasil menunjukkan bahwa 53,9% responden tergolong obesitas
berdasarkan WHR dan 57% mengalami gangguan haid. Uji bivariat menunjukkan
hubungan signifikan antara rasio lingkar pinggang-panggul dengan gangguan haid
(p = 0,006). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas
abdominal yang diukur melalui WHR dengan kejadian gangguan haid pada
mahasiswi Fakultas Kedokteran UMSU.