dc.description.abstract |
Pemanfaatan limbah biomassa seperti fiber dan cangkang kelapa sawit sebagai
bahan bakar boiler semakin banyak diterapkan di industri kelapa sawit. Namun,
penggunaan bahan bakar ini juga menghasilkan abu sisa pembakaran yang
berpotensi menyebabkan slagging dan fouling, sehingga menurunkan kinerja boiler.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis morfologi dan karakteristik kimia abu
hasil pembakaran fiber dan cangkang yang diambil dari dua lokasi berbeda, yaitu
chimney dan ashpit. Metode pengujian yang digunakan meliputi Scanning Electron
Microscope (SEM) untuk analisis morfologi dan X-Ray Fluorescence (XRF) untuk
mengetahui komposisi kimia abu. Hasil uji menunjukkan kandungan dominan
berupa CaO (48,44%), SiO₂ (20,76%), dan SO₃ (11,20%). Nilai indeks slagging (Sr)
sebesar 27,50 dan fouling (Fu) sebesar 10,98 mengindikasikan potensi penumpukan
abu yang tinggi. Hasil SEM menunjukkan morfologi abu dengan bentuk partikel
sferis, tidak beraturan, dan berpori yang dapat mempercepat terjadinya kerak pada
dinding boiler. Dengan demikian, karakteristik abu yang dihasilkan berpotensi
besar menyebabkan gangguan operasional boiler jika tidak ditangani secara tepat.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk strategi pengelolaan dan
pemanfaatan abu sebagai material substitusi dalam aplikasi konstruksi. |
en_US |