Abstract:
Latar belakang: Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) adalah suatu diagnosa
histologi yang di definisikan sebagai pembesaran prostat jinak, salah satu faktor
risiko dari BPH adalah usia. Dalam penegakan BPH dapat menggunakan tes
Prostate-specific antigen (PSA), PSA merupakan suatu serine protease yang
bertanggung jawab dalam liquefaksi dan sekresi semen menuju seminal plasma,
PSA juga dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya usia. Tujuan dari
penelitian ini mengetahui apakah terdapat hubungan antara usia dengan kadar
PSA pada pasien BPH di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Kota Medan.
Metode: Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain observasional
analitik secara retrospektif dengan pendekatan cross sectional, sampel merupakan
rekam medis pasien dengan diagnosa histopatologis BPH di RSUP H.Adam Malik
Kota Medan tahun 2022-2024, analisis data yang digunakan adalah korelasi
spearman. Hasil: dari 42, sampel terbanyak berusia 60-69 tahun (42,86%) dan
sampel terkecil berusia 80-89 tahun (9,52%) dan rentang kadar PSA terbanyak
adalah 10,1-20 ng/ml (42,86%). Dari hasi uji korelasi menunjukkan bahwa nilai
sig.(p-value) = 0,838. Kesimpulan: tidak terdapat hubungan antara usia dan kadar
PSA pada pasien BPH.