dc.description.abstract |
Penelitian ini dilaksanakan di Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sampali Jl. Meteorologi Raya No.17,
kecamatan Percut Sei Tuan, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian ± 25
mdpl, yang dimulai dari bulan Mei 2024. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Mei 2024 – Agustus 2024. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
intensitas cahaya yang berasal dari paranet yang dikombinasikan dengan pupuk
abu boiler terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 4 ulangan dan
2 faktor perlakuan, faktor pertama intensitas cahaya dengan menggunakan paranet
: N0 : tanpa paranet (kontrol), N1 : 25%/polybag, N2 : 50%/polybag dan N3 :
75%/polybag, faktor kedua pupuk abu boiler : N0 : tanpa pupuk abu boiler
(kontrol), B1 : 300 g/polybag, B2 : 600 g/polybag dan B3 : 900 g/polybag.
Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, umur
bunga, umur panen, bobot buah pertanaman dan bobot buah per plot. Data hasil
pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan dilanjut dengan uji
beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil menunjukkan
bahwa perlakuan Pengaruh intensitas cahaya berpengaruh nyata terhadap tinggi
tanaman umur 2 MST dan 4 MST, jumlah daun umur 2 MST dan 8 MST, bobot
buah per tanaman, dan bobot buah per plot.Pemberian pupuk abu boiler
berpengaruh nyata terhadap jumlah daun 2 MST dengan perlakuan terbaik
pemberian pupuk abu boiler 0 g/tanaman (kontrol).Interaksi pengaruh intensitas
cahaya dan pemberian pupuk abu boiler tidak berpengaruh nyata terhadap semua
parameter yang diamati. |
en_US |