Abstract:
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis potensi pemberian produk
berbasis ubi jalar ungu terhadap peningkatan status gizi balita, yang diukur melalui
indikator antropometri tinggi badan, berat badan dan berat badan menurut tinggi
badan/panjang badan dalam upaya mendukung terciptanya zona bebas stunting.
Kasus stunting menjadi problematika seluruh daerah khususnya di Kabupaten
Batu Bara Provinsi Sumatera Utara dengan perolehan 393 kasus meskipun 5
program prioritas percepatan penurunan stunting telah dilaksanakan oleh
Pemerintahan Kabupaten pada tahun 2023. Berdasarkan hasil survei yang
dilakukan di Desa Jati Mulia, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara,
Provinsi Sumatera Utara diperoleh 32 balita menderita stunting akibat kebutuhan
zat gizi mikro dan makro yang tidak terpenuhi secara maksimal sehingga
pembentukan fungsi tubuh tidak sempurna dan rentan mengidap penyakit
degeneratif seperti kanker dan diabetes. Dengan adanya permasalahan tersebut,
Desa Jati Mulia memerlukan beberapa edukasi dan tindakan untuk menurunkan
angka prevalensi gizi buruk (STUNTING).