dc.description.abstract |
Pola komunikasi dapat diartikan sebagai cara seseorang, individu maupun
kelompok dalam melakukan proses komunikasi. Pola komunikasi identik dengan
proses komunikasi karena pola komunikasi merupakan bagian dari proses
komunikasi. Pola komunikasi komunikasi yang efektif antara polisi dan
masyarakat memainkan peran penting dalam membantu menjaga keamanan dan
ketertiban di lingkungan. Penelitian ini menggunakan teori Difusi Inovasi. Hasil
observasi peneliti adalah bagaimana masalah yang dialami Binmas Polda Sumut
dalam menjalankan tugas dan kegiatannya adalah waktu yang sedikit sulit untuk
bertemu dengan masyarakat atau warga yang ada di lingkungan kota, juga ada
beberapa masyarakat yang membantah atau menolak informasi yang disampaikan
Binmas. Selain itu untuk di wilayah pedesaan atau kampung terdapat beberapa
kendala yang dihadapi Binmas ketika menyampaikan informasi seperti latar
belakang, perbedaan bahasa, pandangan, dan nilai. Metode yang digunakan
penulis adalah deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan
data adalah observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi yang dilakukan
penulis di lokasi penelitian. Teknik analisis data yang dilakukan adalah
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Peneliti
melakukan wawancara kepada 4 personel Binmas Polda Sumut. Berdasarkan hasil
observasi yang dilakukan peneliti, pola komunkasi yang dilakukan oleh Binmas
Polda Sumut cenderung sering menggunakan pola komunikasi dua arah. |
en_US |