Abstract:
Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja merupakan permasalahan sosial
yang terus meningkat. Faktor lingkungan, khususnya keluarga, memiliki peran
penting dalam membentuk sikap dan perilaku remaja terhadap penyalahgunaan
narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peer pressure
dalam keluarga terhadap pencegahan penyalahgunaan narkoba pada siswa
MAN 1 Model Medan.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
desain deskriptif korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 100 siswa yang
dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Data menggunakan
metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Sampel penelitian
terdiri dari 100 siswa yang dipilih menggunakan teknik stratified random
sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert dan
dianalisis menggunakan regresi linear sederhana dengan bantuan perangkat
lunak SPSS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peer pressure dalam keluarga
memiliki
pengaruh negatif dan signifikan terhadap pencegahan
penyalahgunaan narkoba (B = -0.0944, p = 0.048). Namun, nilai R² = 0.039
menunjukkan bahwa peer pressure keluarga hanya menjelaskan 3.9%
variabilitas dalam pencegahan narkoba, sehingga faktor lain seperti pengaruh
teman sebaya, edukasi sekolah, dan lingkungan sosial lebih
dominan.Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun keluarga
memiliki pengaruh dalam membentuk sikap remaja terhadap narkoba, tekanan
keluarga yang berlebihan justru dapat memberikan dampak negatif. Oleh
karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih seimbang, seperti memberikan
dukungan emosional, pendidikan yang lebih terbuka, serta pengawasan yang
tidak bersifat mengekang.