Abstract:
Pemerintah daerah kota Pematang Siantar dalam mewujudkan kesejahteraan
masyarakat agar dapat berlangsung dalam jangka panjang mulai dari infrastruktur
dan fasilitas yang dibutuhkan masyrakat, pemerintah daerah kota Pematang
Siantar menyerahkan pengelolaan pasar tradisional tersebut kepada perusahaan
daerah pasar horas jaya. Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PDPHJ) memiliki
peran sebagai pengelola pasar, yang tidak hanya mengurus operasi pasar, tetapi
juga bertindak sebagai penghubung antara pemerintah dan para pedagang. Dalam
hal perpindahan pedagang, komunikasi yang baik menjadi faktor utama untuk
mencegah kesalahpahaman dan memastikan setiap pedagang mengerti mengenai
proses serta alasan di balik perpindahan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk
menjelaskan pola komunikasi perusahaan daerah pasar horas jaya dalam
memberikan kesantunan infromasi relokasi bagi pedagang. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisis
data kualitatif yaitu metode pemecahan masalah yang diselidiki dengan cara
mendeskripsikan keadaan sekitar pada subjek penelitian yang bersifat faktual atau
sebagaimana adannya. Pola komunikasi yang diterapkan oleh PD.PHJ dalam
relokasi pedagang di Pematang Siantar menunjukkan struktur yang terorganisir,
kesantunan dalam penyampaian informasi, dan penggunaan berbagai saluran
komunikasi. Meskipun terdapat tantangan dalam umpan balik dan gangguan,
upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kepercayaan pedagang tetap menjadi
fokus utama.