Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pola komunikasi yang
diterapkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara dalam penerapan
aplikasi E-SLO (Elektronik Surat Laik Operasi) bagi nelayan. Aplikasi E-SLO ini
diperkenalkan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan
izin kapal nelayan, dengan harapan dapat mempermudah akses informasi dan
layanan kepada nelayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif
dengan metode kualitatif, melibatkan wawancara dan observasi terhadap nelayan
dan pihak terkait di Dinas Kelautan dan Perikanan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pola komunikasi yang diterapkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan
Sumatera Utara melibatkan berbagai saluran komunikasi, seperti pertemuan tatap
muka, media sosial, dan penyuluhan. Meskipun terdapat variasi dalam tingkat
penerimaan aplikasi E-SLO di kalangan nelayan, terutama antara nelayan muda
dan tua, dukungan sosial dari komunitas nelayan sangat mempengaruhi adopsi
aplikasi ini. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses teknologi dan
kekhawatiran terhadap keamanan data masih menjadi hambatan utama dalam
proses adopsi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun pola komunikasi
yang diterapkan cukup efektif, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk
meningkatkan pemahaman dan adopsi aplikasi E-SLO di kalangan nelayan,
terutama yang kurang terbiasa dengan teknologi.
